Selasa, 29 Maret 2016

makanan khas eropa

Masakan Eropa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Roti Perancis
Pasta Italia
Masakan Eropa, yang secara alternatif disebut sebagai masakan Barat, adalah sebuah istilah yang digeneralisasikan secara kolektif yang merujuk kepada masakan-masakan dari Eropa[1] dan negara-negara Barat lainnya,[2] termasuk (tergantung pada definisi) Rusia,[2] serta masakan non-pribumi dari AustralasiaAmerika LatinAmerika Utara, dan Oseania, yang mendapatkan pengaruh substansial dari para pemukim Eropa di wilayah-wilayah tersebut. Istilah tersebut digunakan oleh orang-orang Asia Timur untuk dibedakan dengan gaya memasak Asia.[3] (Istilah tersebut adalah balasan terhadap orang-orang Barat yang secara kolektif menyebut masakan negara-negara Asia Timur dengan sebutan masakan Asia.) Ketika digunakan oleh orang-orang Barat, istilah tersebut terkadang lebih merujuk secara spesifik kepada masakan di dalamEropa; dalam konteks ini, sebuah sinonim dari masakan Benua, khususnya dalam bahasa Inggris Britania.

Masakan Eropa Tengah[sunting | sunting sumber]

Wiener Schnitzel dari Austria 
žganci dari Slovenia 
Rösti dari Swiss 
Vepřo-knedlo-zelo dari Ceko 
Sauerbraten dengan kentang kukus dari Jerman 
Kue Black Forest dari Jerman 
Gulyás dari Hungaria 
Pierogi dari Polandia 
Skalický trdelník dari Slowakia 
Bryndzové halušky dari Slowakia 
Prekmurska gibanica dari Slovenia 

Masakan Eropa Timur[sunting | sunting sumber]


Khorovats (shashlik) dari Armenia 
Plov dari Azerbaijan 
Babka kentang dari Belarus 
chiburekki dari Tatar Krimea 
chanakhi dari Georgia 
sărmăluţe cu mămăligă dari Rumania dan Moldova 
Pirozhki dari Rusia 
Salad olivier dari Rusia 
azu (daging rebus) dari Tatar 
borscht dari Ukraina 

Masakan Eropa Utara[sunting | sunting sumber]


Stegt flæsk med persillesovsdari Denmark 
Sunday roast dari Inggris 
smørbrød dari Norwegia 
Sup krim salmon dari Finlandia 
Haggisneeps, dan tatties dari Skotlandia 
cepelinai dari Lithuania 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar