10 Oleh-oleh Khas Medan yang Paling Terkenal
1. Bolu Meranti
Siapa tak mengenal Bolu Meranti? Kue gulung dengan tekstur lembut creamy dan rasa legit ini sudah menjadi semacam oleh-oleh wajib yang harus dibeli saat berkunjung ke Medan. Bolu Meranti memiliki beragam varian rasa mulai dari nanas, keju, stroberi, mocca, kacang sampai blueberry. Bolu dapat bertahan sampai tiga hari di luar lemari es. Selain bolu, tersedia juga jajanan lain seperti lapis legit, kue sus dan brownies.Bolu Meranti bermula dari resep coba-coba Nyonya Ai Ling. Awal berjualan, ia tak memiliki toko sendiri dan menitipkan bolu buatannya di toko saudaranya yang terletak di Jalan Meranti. Tak disangka, kue bolu buatannya laris manis dan mulai banyak pesanan. Sampai akhirnya Nyonya Ai Ling membuka toko sendiri dengan nama Bolu Meranti.
Bolu Meranti memiliki dua cabang yaitu di Jalan Kruing 2K dan Jalan Sisingamangaraja No. 19B. Toko ini buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai 4 sore.
2. Durian Ucok
Rasanya tak berlebihan jika dibilang Durian Ucok adalah tempat wajib mampir bagi penggemar durian yang sedang berkunjung ke Medan. Kedai Bang Ucok yang berada di Jalan Wahid Hasyim ini tak pernah kehabisan stok durian meskipun jumlah pembeli yang datang tak pernah sedikit.Pembeli biasa datang dan menyantap durian di tempat. Satu buah durian tak akan cukup memuaskan perut dan lidah pecinta durian. Bagi yang sudah kenyang menyantap durian di tempat, namun masih ingin membawanya pulang, Durian Ucok punya solusinya yaitu paket durian kemasan.
Bagaimana jika durian ditahan di bandara karena aromanya yang tajam? Daging durian akan dikemas dengan rapi dalam sebuah kotak rapat. Untuk menutup aroma khasnya, kemasan juga dilengkapi dengan daun pandan dan kopi agar aroma durian tersamarkan. Sekarang, Anda bisa membawa durian dengan aman sampai ke rumah.
3. Kain Ulos
Jika ke Yogyakarta Anda tak pernah lupa membeli batik, sekarang jangan lupa membeli kain ulos sebagai oleh-oleh dari Medan. Kain ulos merupakan kain khas sekaligus kebanggan masyarakat Sumatera Utara. Kain ini wajib digunakan dalam berbagai macam ritual mulai dari upacara pernikahan, pemakaman sampai penyambutan tamu.Kain ulos berbentuk selendang panjang yang biasa digunakan dengan cara diselempangkan di badan atau dijadikan ikat kepala. Umumnya kain ulos berwarna merah, hitam dan putih. Proses pengerjaan yang rumit dan lama menjadikan kain ini memiliki harga jual yang cukup tinggi.
Salah satu tempat yang menyediakan kain ulos ini adalah Pajak Central yang terletak di Jalan MT. Haryono.
4. Pancake Durian
Ini dia jajanan favorit bagi pecinta olahan durian, pancake durian! Berbeda dengan bentuk pancake kebanyakan yang bulat ceper seperti surabi, pancake durian berbentuk seperti dadar gulung. Pancake durian terdiri dari kulit yang terbuat dari adonan tepung dan diisi dengan daging durian yang luar biasa lezat.Pancake durian tersedia dalam berbagai rasa mula dari original, mocca, coklat sampai pandan. Kesemua varian rasa ini sama-sama nikmat, sekali gigit saja, isi daging durian kan lumer dan lembut di mulut.
Durian House yang berlokasi di Jalan Sekip No. 67 merupakan salah satu tempat yang menyediakan pancake durian. Tak tanya pancake, Durian House juga menyediakan bolu dan dodol sebagai oleh-oleh.
5. Bika Ambon
Ini sedikit aneh memang, dengan embel-embel nama Ambon, namun jajanan ini dikenal sebagai oleh-oleh khas kota Medan. Bika Ambon menjadi oleh-oleh yang wajib Anda beli berikutnya. Bika Ambon memiliki tekstur berserat dengan rasa legit. Jajanan ini terbuat dari tepung tapioka, santan, gula, telur dan air nira.6. Sirup Buah Markisa
Sirup buah markisa sangat cocok diminum di Medan pada siang hari. Rasanya yang manis segar lebih nikmat jika disajikan dingin di tengah udara kota Medan yang panas. Jika Anda khawatir tak bisa menikmati kesegaran sirup ini sepulang dari Medan nanti, kenapa tak membawanya sebagai oleh-oleh saja?Sirup buah markisa merupakan produk unggulan Brastagi, namun bisa dengan mudah ditemui di Medan. Sirup ini dipercaya mengandung banyak vitamin c dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Untuk membeli sirup ini, Anda tak akan kesulitan karena tersedia di banyak toko di kota Medan.
7. Teri Medan
Jangan lihat teri Medan dari ukurannya. Meskipun berukuran kecil, namun teri ini banyak penggemarnya. Teri Medan yang berwarna putih ini biasa dimasak bersama sambal kacang. Rasanya? Tak usah ditanya lagi. Sambal teri kacang dengan sepiring nasi hangat akan membuat lidah dan perut terpuaskan sempurna.Teri Medan juga dijual mentah dan dikemas dalam berbagai ukuran dengan harga 70.000 – 80.000 rupiah per kg. Jika ingin membelinya sebaga oleh-oleh, Anda bisa datang ke Jalan Majapahit dan sekitarnya yang terdapat banyak penjual teri Medan mentah.
8. Kopi Sidikalang
Ada teman pecinta kopi? Bawakan saja kopi Sidikalang sebagai oleh-oleh Anda berlibur ke Medan. Kopi Sidikalang cocok bagi penggemar kopi karena kandungan kafeinnya yang tinggi dan kuat. Kopi ini disebut sebagai rajanya kopi Sumatera. Hal ini tentu saja tak mengherankan karena kopi Sidikalang merupakan pesaing berat kopi Brazil yang populer itu.Sidikalang merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian mencapai 1472 meter di atas permukaan laut. Tanah yang subur ini cocok untuk bertanam kopi dan mampu menghasilkan biji kopi dengan kualitas terbaik.
Tak perlu ke Sidikalang untuk mendapatkan kopi ini. Anda bisa mmukannya di banyak toko oleh-oleh di kota Medan. Kopi ini dijual dalam bentuk biji dan juga bubuk dalam berbagai ukuran juga kemasan.
9. Kacang Sihobuk
Kacang Sihobukmenjadi oleh-oleh wajib selanjutnya. Kacang yang berasal sari Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara ini rasanya manis dan gurih. Teskturnya yang garing dan renyah membuat Anda tak bisa berhenti mengunyah.Kacang Sihobuk yang dijual dipilih dari kacang kualitas terbaik, sehingga rasanya dapat diandalkan. Kacang ini dimasak menggunakan pasir yang membuatnya memiliki rasa yang khas. Kacang Sihobuk dijual dalam berbagai kemasan juga ukuran dan mudah ditemui di toko oleh-oleh di kota Medan.
10. Manisan Jambu
Pernah mencoba manisan jambu? Jambu biji yang biasa dimakan mentah, ternyata bisa berubah menjadi lebih nikmat saat dimasak menjadi manisan. Rasa yang manis dan segar serta tekstur yang renyah, membuatnya cocok dinikmati di siang hari.Manisan ini dibuat dengan menggunakan jambu Bangkok yang berukuran besar. Jika dibawa pulang sebagai oleh-oleh, sebaiknya Anda membeli manisan dalam bentuk yang masih bulat karena mampu bertahan sampai 3 hari. Manisan jambu berkhasiat untuk menaikkan trombosit, sehingga baik untuk penderita DBD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar